Higuain yang di datangkan dengan Biaya Mencapai 90 juta euro dari Napoli pada 2016 yang lalu, memang sempat membuat banyak perhatiaan kala itu. Mengingat Juve memang tengah kekurang sosok seorang penyerang haus gol yang mematikan. Sialnya bergabung bersama Juventus bukan semakin tajam malam semakin mandul jika di lihat stastik musim lalu.
Di Musim lalu saja Higuain hanya berhasil menyumbang 16 gol di Serie A sangat terbalik ketika ia masih meperkuat Napoli dengan raihan 34 gol dalam permusimnya. Ironis memang, dengan harga yang begitu mahal yang bayarkan oleh sih Nyonya Tua namun sosok striker tersebut masih kalah dengan Paulo Dybala yang berhasil menyumbang 22 gol dan Notabenya bukan seorang stiker murni.
Bagaimana mungkin seorang Allegri tidak kecewa dengan Higuain yang ternyata bukan pemain yang di harapkan untuk menjebol gawang lawan. Meski banyak pengamat di sepak bola Italia mengungkapkan jika permainan yang di usung oleh Allegri di Juventus tidak bisa membuat Higuain leluasa mencetak gol. Sebagi contoh ketika ia masih berseragam Napoli, kala itu Maurizio Sarri memainkan tiga penyerang sekaligus yang menopang sosok Higuan di lini serang. Dengan permain permain cepat yang di usung oleh Sarri di Napoli membuat Higuain leluasa membobol gawang lawan.
Sedangkan Juventus sangat berbeda dengan permainan tersebut yang kerap kali memainkan bola direct kedepan hingga mengandalkan beberapa pemain bertahan seperti Giergio Chiellini hingga Andre Barzagli untuk menyuplai bola ke depan demi memanjakan para penyerang Juve. Sayangnya Higuain yang tidak memiliki fisikly yang begitu sempurna jelas akan kesulitan dalam permainan tersebut.