Kehebatan Bomber Real Madrid yakni Cristiano Ronaldo sebenarnya sudah tidak di ragukan lagi kualitasnya. Pemain berusia 33 tahun merupakan yang terbaik di dunia dalam satu dekade ini. Rekor demi rekor di pecahkan oleh sang penyerang dengan apik yang membuatnya menjadi pemain yang sering morehkan berbagai rekor individual maupun tim.
Pada musim ini saja ia baru menghantarkan timnya menjurai Liga Champions tiga musim berturut turut dan menjadikan ia pemain tersukses di eropa.
Ada sebuah cerita menarik yang di sampaikan oleh mantan kolega Ronaldo di MU yakni Patrice Evra, Evra menyebutkan jika Ronaldo merupakan seseorang yang sangat membenci namanya kekalahan apa pun itu. Kala itu Ronaldo yang terlibat bermain dalam Tenis Meja harus berhadapan dengan Rio Ferdinand yang berhasil mengalahkannya. Tak terima dengan kekalahan CR7 langsung membalas kekalahan tersebut berselang dua minggu.
”Pada sebuah pertandingan Tenis Meja Rio Ferdinand berhail mengalahkan dia (Ronaldo) ketika itu kami semuanya langsung menyoraki dia dan ia sangat terusik dengan hal itu.” jelas Evra.
”Lalu ia menyuruh sepupunya untuk membelikan satu buah Tenis Meja dan ia berlatih di rumahnya selama kurang lebih dua minggu, dan ketika ia kembali ia langsung mengalahkan Rio dengan telah.” cetus Evra.
Banyak tercenggang kagum dengan kehebatan Ronaldo namun sangat berbeda dengan Evra, ia malah telah terbiasa dengan sosok Ronaldo yang memiliki sifat yang pantang menyerang dan pantang mengalah.
”Banyak orang terkejut dengan kehebatan Ronaldo, namun saya sudah terbiasa dengan hal itu, karena dia merupakan pemain yang pantang menyerah, itulah alasannya dia banyak mendapatkan banyak Balon D’or dan Liga Champions.” ketus mantan pemain Manchester United tersebut.