PSIKOPAT

Psikopat merupakan suatu kata yang digunakan agar bisa menggambarkan seseorang yang tidak mempunyai emosi, perasaan dan hati nurani. Walaupun sering digunakan, seorang psikopat bukan menjadi istilah medis yang tepat pada kondisi ini, melainkan gangguan pada kepribadian antisosial.

Seorang psikopat yang bisa memiliki sikap yang gegabah, merusak dan kasar kepada orang lain tanpa merasakan salah. Walaupun demikian, seorang psikopat juga dapat penuh dengan perhitungan untuk melakukan tindakan dan tak jarang tampak akan karismatik juga menawan.

Perlu anda ketahui, psikopat tidak sama dengan sosiopat, walaupun pada keduanya kondisi ini masuk ke dalam kelompok gangguan kepribadian antisosial.

Orang psikopat tidak bisa merasakan emosi. Solidaritas yang ditunjukan pada seseorang psikopat hanyalah pura-pura, seperti ia sedang mempelajari respons dari orang lain.

Sedangkan, orang sosiopat yang masih bisa merasakan solidaritas kepada orang lain, akan tetapi akan mengabaikan norma-norma sosial yang cenderung lebih spontan dan semena-mena. Jika dibandingkan dengan psikopat, seorang yang lebih mudah gelisah.

Penyebab Psikopat

Masih belum diketahui dengan pasti penyebab seseorang dapat menjadi psikopat. Akan tetapi, pada kondisi ini bisa dikatakan jika pengaruh dari faktor genetik dan juga pada lingkungan sekitarnya, seperti:

– Mempunyai gangguan kepribadian pada saat kanak-kanak
– Mengalami kekerasan, pelecehan dan pelantaran pada saat kanak-kanak
– Mempunyai anggota keluarga yang mengalami gangguan kepribadian antisosial dan gangguan prilaku dan mental lainnya.
– Menderita saat kencanduaan alkohol
– Bergender laki-laki

Menurut dari penelitian, karena kelainan yang ada pada struktur pada otak yang mengatur emosi juga bisa membuat seseorang menjadi psikopat. Kelainan ini juga bisa terjadi karena akibat kecacatan atau cedera selama masa perkembangan otak.

Gejala Psikopat

Gejala psikopat untuk merujuk dengan gejala pada gangguan kepribadian antisosial. Seseorang yang pada umumnya bisa dijuluki sebagai psikopat jika mempunyai gejala seperti berikut ini:

– Sangat mudah marah
– Mempunyai sikap yang arogan atau terlalu percaya diri
– Mempunyai sikap yang agresif dan suka berbuat tindakan kekerasan
– Mempunyai kelakuan yang bertentangan pada norma sosial
– Mengabaikan atau mencoba melanggar hak orang lain
– Tidak bisa bedakan antara benar dan salah
– Tidak bisa menunjukkan rasa penyesalan dan solidaritas
– Sering bohong
– Tidak segan untuk memanipulasi atau menyakiti orang lain agar bisa mendapatkan keinginannya