Seorang Pemula Pendaki yang Jatuh Cinta Kepada Gunung

Perkenalkan nama saya adalah Resti. Saya seorang pemula dalam pendaki gunung. Sejak awal mendaki gunung, saya langsung jatuh cinta dengan kegiatan ini dan rasanya ingin mendaki lebih banyak gunung lagi.

Pendaki pemula, pendaki zaman sekarang, pendaki milenial, pendaki abal-abal, pendaki eksis, pendaki jaman now, adalah deretan sebutan untuk kami yang baru mengenal gunung.

Bukan sampai disitu saja, tuduhan serta sumpah serapah sering menyertai di belakangnya. Katanya kami adalah penyebab gunung menjadi kotor, rusak, banyak sampah, suasana yang tidak damai lagi dan banyak perbuatan kotor lainnya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa dunia pendakian kian tahun kian ramai. Siapa yang salah? tidak ada. Karena mendaki adalah hak segala bangsa, jika mampu dan mau. Yang perlu disalahkan dan diperbaiki adalah attitude dari pendaki itu sendiri.

Tidak semua pendaki pemula bermental apatis atau acuh tak acuh, pun tidak semua pendaki yang (merasa) senior selalu benar. Tidak ada yang tahu pasti siapa yang merusak, siapa yang mengotori.

Men-general kan suatu kaum menurut saya adalah tindakan yang kurang bijak.
Katanya lagi “pendaki sekarang cuma ikut2an doang dan pengin eksis”. Hey, apa yang salah dengan ikut-ikutan? Sudah naluri manusia untuk mengikuti apa yang menurutnya disukai. Yang penting adalah, apa yang dilakukan setelah mengikuti. Bertanggung jawab nggak? mau belajar nggak? Kalo dia sekedar mengikuti tren dan tidak peduli dengan aturan, nah silahkan hujat sampai sadar atau bahkan larang sekalian.

Saya tidak malu disebut sebagai pendaki pemula, karena saya memang pemula. Ada juga yang bilang saya bukan pendaki sejati (hehehe). Tapi saya mau belajar, mau tahu tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, memperlakukan gunung layaknya tuan rumah, memantaskan diri layaknya tamu.

Tidak penting berasal dari latar belakang dulu atau sekarang, poinnya adalah manner. Daripada saling mencibir dan menyalahkan, lebih baik menyebarkan ilmu yang bermanfaat agar semua mau belajar dan tempat bermain kita kembali seperti sedia kala, bersih aman dan tenteram.