Usai Liga Champions Pernyataan Cristian Ronaldo Membuat Sergio Ramos Marah.

Real Madrid telah sukses mempertahankan gelar LIga Champions bahkan sekaligus jadi
tim pertama yang merihi tiga gelar tesebut secara berunrun, sejak format baru telah
digulirkan.

El Reak sukses mengengkangi Liverpool dengan nilai skor yaitu 3-1 melalui gol Karim
Benzema dan Dwigol Gareth Bale.

The reds pun hanya bisa membalaskan satu gol melalui sadio Mane.

Sesudah pertandingn. Pemain binrang Real Madrid, Cristian Ronaldo, dicegat para
wartawan yang menanyakan masa depannya di Los Blancos.

Cristian Ronaldo berikan jawaban gantung atas pertanyaan tersebut.

Dia tidak bisa berikan kepastian akan bertahan di klub yang dia telah bela selama
sembilan tahun tersebut.

“Indah nya bermain di tim besar Real Madrid. Saya akan berikan jawaban untuk
beberapa hari kedepan” kata Cristian Ronaldo

Komentar Cristian Ronaldo memberi isyarat bahwa dirinya akan meninggalkan Real
Madrid pada bursa transfer mendatang.

Ternyata, Ucapan tersebut buat kapten Madrid, Sergio Ramos merasa sangat kesal.

Ramos langsung jumpa dengan Cristian Ronaldo usai mendengar pernyataan itu.

“Yang kamu lakukan itu tidak baik Ini bukan waktunya yang tepat untuk mengatakan hal
tersebut: Ujar Ramos kepada Cristian Ronaldo.

“Tolong dengar, jangan sok bersikeras. kamu harus menarik omongan mu itu dan kami
akan membantu. Kami telah bersamamu jika kamu mau berkerja sama” kata Ramos

Kepada wartawan, Sergio Ramos telah meminta Cristian Ronaldo untuk jelaskan maksud
dari perkataanya itu.

“saya mengira Cristian Ronaldo akan berbicara tentang ringkasannya musim ini” Ujar
Serio Ramos

“Dia tetap harus menjelaskan lebih jauh” Kata Ramos lanjutannya

Tidak butuh waktu lama, Cristian Ronaldo pun merevisi katanya kala Real Madrid
menggelar pawai kemenangganya.

“Sampai jumpa ditahun depan” ucap Cristian Ronaldo.

De Gea Sudah Hubungi Real Madrid

Primer Leangue – Kiper Manchester United David De Gea sudah dikabarkan akan segera bergabung dengan raksasa Spanyol Real Madrid karena dirinya sudah menghubungi ke pihak Madrid soal kepindahannya setelah sehari Real Madrid berhasil memenangkan trofi Liga Champions untuk ke-13.

De Gea memang sudah menjadi incaran lama bagi Madrid, pada musim 2015 sendiri sang penjaga gawang nyaris bergabung bersama El Real, tapi sayangknya proese kepindahan penjaga gawang asal Spanyol tersebut urung terjadi mengingat kesalahan United yang kabarnya sengaja menyerahkan dokumen kepidahan De Gea di menit menit trakhir penutupan jendela transfer pada kala itu.  Meskipun gagal Madrid selalu sering di kait kaitkan terhadap mantap kiper Atletico Madrid tersebut setiap pembukaan bursa transfer.Namun Manchester United selalu menghalangnyi agar tidak pergi ke Real Madrid. De Gea memang kiper utama untuk setan merah dan bermain sangat baik pada musim ini.

De Gea yang barusan mendapatkan penghargaan Golden Glove Premier League setelah memberikan clean sheet terbanyak untuk Manchester United pada musim ini. Jika De Gea pergi maka United akan menaikan harga kiper mereka dan Madrid sendiri akan membeli De Gea jika mereka sudah menjual Keylor Navas terlebih dahulu.

Presiden Los Blancos Florentino Perez memang sangat menyukai kiper asal negara Spanyol tersebut untuk bergabung bersama Real Madrid musim panas ini. De Gea jika pidah ke Madrid maka dirinya akan menjadi pemain populer. De Gea tahu bahwa dirinya memang tahu kualitas bermainnya dan menjadi plihan terbaik untuk memenangkan gelar bersama Real Madrid.

Real Madrid yang baru saja mencatatkan sejarah sebagai klub sepak bola yang berhasil menjuarai kompetisi elit Liga Champions sebanyak tiga kali beruntun dan membuat koleksi trofi Madrid menjadi 13 untuk Liga Champios. Ini yang membuat De Gea tertarik untuk mencoba sensasi bermain untuk Los Blancos.

Bagi Manchester United kehilangan David De Gea bukan lahj hal  yang baik, mengingat dimasa lalu klub berjuluk Iblis Merah pernah melepaskan bintang mereka yang tengah naik daun yakni Cristiano Ronaldo pada tahun 2009 lalu, Kehilangan Ronaldo sendiri menjadi bumerang bagi MU, perlahan demi perlahan klub yang bermarkas di Old Traford Stadium tersebut mulai gagal berpatisifasi dalam ajang eropa, maupun domestik.